Sejarah Tumpak Sewu: Awalnya Ditolak Masyarakat Untuk Wisata!

Sejarah Tumpak Sewu: Awalnya Ditolak Masyarakat Untuk Wisata – Tumpak Sewu diresmikan sekitar tahun 2015 sebagai destinasi wisata dan berhasil menarik wisatawan lokal maupaun mancanegara untuk menikmati keindahan air terjun seribu ini, sejarah Tumpak Sewu juga tidak lepas dari perjuangan orang-orang yang ingin mengembangkan ekonomi Desa sekitar.

Tumpak sewu berada dimana? Air Terjun Tumpak Sewu, yang juga dikenal sebagai Coban Sewu, adalah sebuah air terjun yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Air terjun ini memiliki keunikan yaitu ada banyak air terjun dan bukan hanya satu saja serta dikelilingi pemandangan yang indah khususnya view Gunung Semeru.

Sejarah Penemuan dan Pengelolaan Air Terjun Tumpak Sewu

Air Terjun Tumpak Sewu memiliki sejarah dalam penemuannya sampai dapat dinikmati oleh masyarakat, meskipun sudah lama ada, baru mulai dikenal secara luas oleh masyarakat pada tahun 2012. Sebelumnya, air terjun ini hanya diketahui oleh penduduk lokal di sekitar kawasan tersebut.

Penemuan Air Terjun Tumpak Sewu

Pada tahun 2012, seorang fotografer bernama Abdul Karim melakukan perjalanan ke kawasan Gunung Semeru untuk mencari objek foto baru. Saat itulah, dia secara tidak sengaja menemukan Air Terjun Tumpak Sewu yang tersembunyi di balik tebing.

Terpesona dengan keindahan air terjun tersebut, Abdul Karim kemudian mendokumentasikannya dan membagikan foto-fotonya di media sosial. Foto-fotonya tersebut kemudian viral dan menarik perhatian banyak orang.

Pengelolaan Air Terjun Tumpak Sewu

Melihat potensi wisata yang besar dari Air Terjun Tumpak Sewu, Abdul Karim menawarkan kepada warga sekitar untuk mengelola kawasan air terjun terjun walaupun sempat ditolak dan tidak dipercaya masyarakat sekitar akhirnya Abdul Karim dapat meyakinkan mereka.

Pada tahun 2013, Abdul Karim dan beberapa masyarakat mulai membangun berbagai fasilitas penunjang wisata, seperti jalan setapak, jembatan gantung, dan tempat parkir.

Upaya mereka membuahkan hasil, dan pada tanggal 13 Maret 2015, Air Terjun Tumpak Sewu secara resmi dibuka untuk umum.

Sejak saat itu, Air Terjun Tumpak Sewu telah menjadi salah satu destinasi wisata alam yang paling populer di Jawa Timur. Keindahan alamnya yang luar biasa dan berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di sana menarik wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan bahkan dari mancanegara.

Fakta Air Terjun Tumpak Sewu

• Nama “Tumpak Sewu” berasal dari bahasa Jawa yang berarti “seribu air terjun”. Nama ini diberikan karena air terjun ini terdiri dari banyak air terjun kecil yang mengalir dari tebing yang tinggi.
• Air Terjun Tumpak Sewu memiliki ketinggian sekitar 120 meter.
• Air Terjun Tumpak Sewu terletak di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru.
• Air Terjun Tumpak Sewu dinobatkan sebagai salah satu air terjun terindah di dunia oleh majalah National Geographic.

Itulah sejarah tumpak sewu dan juga fakta menarik serta pengakuan dunia sebagai salah satu air terjun terindah, anda juga dapat mengunjungi banyak destinasi air terjun yang ada sekitar Tumpak Sewu seperti coban pelangi waterfall yang tak kalah indahnya. Kunjungi Tumpak Sewu sebagai bentuk dukungan kepada wisata lokal Indonesia.

# Bagikan informasi ini kepada teman Anda